Langsung ke konten utama

Chillin' Outing Paragon DC Manado

    Seperti yang kita ketahui bersama bahwa lebih dari dua tahun terakhir ini terjadi pandemi covid-19. Banyak hal yang berubah sejak adanya covid ini. Hal yang paling terasa adalah pembatasan interaksi dengan orang lain. Kebijakan ini tentu berdampak pada banyak hal tak terkecuali bagi para karyawan di seluruh dunia yang terbiasa bekerja bersama-sama saling temu dan tegur sapa kini harus menunda kebiasaan itu untuk waktu yang cukup lama. Tak jarang, para karyawan merasa jenuh dengan pekerjaannya.

    Saat ini, kasus positif covid-19 sudah mulai menurun drastis dan bisa dikendalikan. Oleh karena itu, Paragon mencoba untuk membangun kembali semangat dan engagement para Paragonian melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan salah satunya Outing DC.

    Karena saya merupakan HR untuk DC Manado, saya bersama tim berusaha untuk memberikan kontribusi terbaik pada Outing DC ini. Beberapa usaha tersebut diantaranya yakni memilih lokasi yang nyaman, makanan yang enak, dan agenda yang menyenangkan.


    Hari H pun tiba. Tanggal 6 Agustus 2022 kami mengadakan Outing untuk seluruh personil DC Manado dengan jumlah 44 orang. Pukul 06.00 WITA pagi, kami berkumpul di kantor DC Manado menggunakan kaos Paragon. Setelah itu paragonian dibagi dalam lima kelompok. Dilanjutkan dengan foto masing-masing kelompok dan berangkat ke lokasi outing sekitar 1,5 jam. Agar tidak jenuh saat perjalanan paragonian diminta untuk membuat nama dan yel-yel kelompok sebagai penyemangat tim saat permainan nanti.

All personil DC Manado

    Setelah kami sampai di lokasi, kami berkumpul di sebuah gazebo di Pantai New Triple M Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Kami menampilkan yel-yel masing-masing. Setelah itu, ada pembagian nama untuk permainan “Guardian Angel”. Paragonian diminta untuk mengambil nama salah satu personil (selain dirinya) untuk diperhatikan secara diam-diam dan diakhir acara akan diminta untuk menulis surat sebagai penyemangat bagi pemilik nama tersebut. Selanjutnya kami melakukan senam Mars Paragon di area pantai. Ada doorprize spesial bagi paragonian yang melakukan senam Mars Paragon dengan sangat baik. Setelah senam, kami melakukan empat games.

*Games Outing*

    Game pertama yaitu lomba makan kerupuk. Masing-masing kelompok memberikan dua orang perwakilan. Satu orang untuk memakan kerupuk dan satu orang lagi untuk memegang kerupuk. Mata orang yang memakan kerupuk harus ditutup sehingga untuk meraih kerupuk tersebut harus diarahkan oleh teman-teman dari kelompoknya. Game ini terasa ramai karena masing-masing kelompok berteriak untuk mengarahkan dan menyemangati perwakilan kelompoknya agar bisa menang. Game ini dimenangkan oleh kelompok 1.

Lomba makan kerupuk

    Game kedua adalah ambil bola. Misi dari game ini adalah mengambil bola sesuai dengan warna yang ditentukan (tiap kelompok beda warna). Masing-masing kelompok diminta untuk membuat satu baris dan memegang pundak teman di depannya. Mata tiap orang ditutup kecuali orang yang paling depan dan paling belakang barisan. Tugas orang di depan adalah mengambil bola. Tugas orang di belakang adalah untuk mengarahkan gerakan teman-teman kelompoknya menggunakan tepukan di pundak (tidak boleh bersuara). Game ini cukup menyita perhatian pengunjung lain hingga banyak yang mengabadikannya di video dan membantu mengarahkan peserta untuk mengambil bola. Game ini berhasil dimenangkan oleh kelompok 3 yang berhasil mengambil 19 bola.


Lomba ambil bola


Lomba ambil bola

    Game ketiga yaitu mengisi air. Misi dari game ini adalah mengisi sebuah ember dengan air dari pantai yang diambil menggunakan gelas plastik yang bertali hingga ember penuh. Masing-masing personil memegang tali dari gelas plastik tersebut dan mulai bersama-sama berjalan ke arah laut untuk mengambil air dan kembali ke lokasi ember kelompoknya. Game ini terasa lebih berat dari game lainnya karena posisi ember lebih tinggi dari pantai sehingga para personil harus berjalan naik dan turun berkali-kali. Setelah beberapa menit berlalu, ember pun penuh dan game ini dimenangkan oleh kelompok 4.

Lomba isi air


Lomba isi air

    Game terakhir yaitu pipa bocor. Mungkin game ini sudah tidak asing lagi bagi para karyawan/pelajar yang pernah mengikuti outbound. Tepat sekali, game ini menggunakan pipa paralon dengan diameter sekitar 10cm yang memiliki banyak lubang di sekelilingnya sehingga harus ditutupi oleh para personil agar tidak bocor. Misi dari game ini adalah mengisi air di pipa bocor tersebut hingga penuh dengan indikator bola plastik yang ada di dalam pipa tersebut bisa keluar dari lubang atas pipa. Game ini cukup seru karena para personil harus fokus memainkan game ditengah terpaan ombak. Pemenang dari game ini adalah kelompok 2.

Lomba pipa bocor


Lomba pipa bocor

    Setelah empat games selesai dilakukan, keseruan tidak berhenti disitu saja. Ada pembagian hadiah bagi para juara games, pemberian surat Guardian Angel, dan ada Outing Award. Outing Award ini membuat para personil menjadi heboh karena kategorinya yang unik-unik seperti tertawa, ter-jengkel-in, tersayang, one call away, dan lainnya. Diakhir acara, kami melakukan tukar kado bersama. Agenda outing pun selesai. Kami melakukan foto bersama kemudian dilanjutkan perjalanan pulang ke kantor DC Manado. Harapan dari adanya agenda outing ini semoga bisa membuat lingkungan kerja semakin nyaman sehingga bisa lebih produktif ke depannya.

Hadiah juara game

Award

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liburan Berkedok KKN (Cerita KKN Part 4/D-day)

Bismillahirrahmanirrahim Halo teman-teman, lama banget vakum dari blog, ini gue mau lanjutin cerita KKN gue. Gue kan ikut periode KKN yang ke 2, antara semester 6 dan 7, akhir Juni sampai awal Agustus 2018, dan ini gue ngetik cerita KKN pas akhir Desember 2018 sampai Januari 2019. Jadi ya maklum ya kalau beberapa udah agak lupa, karena peristiwanya udah lewat sekitar 5 bulan lalu. OK, dari pada gue kebanyakan cuap-cuap, mending gue langsung cerita aja nih ya. Tapi sebelumnya teman-teman udah baca tulisan gue yang sebelum-sebelumnya kan? Cerita KKN dari part 1-3? Kalau belum, silahkan dibaca dulu sebelum baca cerita gue yang ini, karena cerita ini sambungan dari blog-blog sebelumnya. Oh ya, di sini, gue ga bakalan cerita full semua dinamika yang terjadi saat hari H KKN. Karena kalau diceritain semuanya pasti bakalan banyak banget dan kalian juga mungkin bakal capek dan bosen bacanya. Ya kali gue masa mau cerita gimana gue nyetrika, gimana gue nyuci, gimana gue jemur pakaian -___-

Hati yang Terbolak-Balik Menuju Keberangkatan (cerita KKN part 2)

Bismillahirrahmanirrahim Insyaallah kali ini gue coba lanjutin nulis blog lagi setelah sekian lama. Temen-temen mungkin udah pada baca blog gue yang sebelumnya yang judulnya “Skenario Allah Jauh Lebih Indah dari yang Kami Bayangkan” yang di- publish bulan April. Kalo belum baca, silahkan baca itu dulu aja karena satu rangkaian dengan blog KKN ini. Mohon maap ya kalau di blog ini ceritanya kurang lengkap atau alurnya lompat-lompat soalnya gue nulis ini lebih dari sebulan setelah pulang KKN, jadi agak lupa-lupa cerita lengkapnya, nanti komen aja di bawah kalau ada yang kurang tepat ceritanya, hehe.. Tim KKN kami bondingnya ga pake makrab, cuma jalan-jalan ke Kaliurang sambil main game Perkenalan  Selamat membaca jual baju bekas di sunmor Selama persiapan KKN gue masuk di divisi Danus (Dana Usaha) yang kerjaannya nyari duit lewat dagangan, bareng anak-anak lain (Ammar, Ayang, Rangga, Hana, Kas, Resti & Putri) yang dikoordinir oleh kapten Wafalur. Kerjaan divisi Danus

Yang Pertama dan Selalu Bersama (Season 2)

Sebelum ini, gua udah pernah nulis cerita dengan judul ini dan kali ini gua bakal menceritakan hal serupa tapi tak sama. Apa hayoo? pake baju mirip warnanya tanpa janjian Seputar pertemanan juga, tapi di tempat yang berbeda. Kalo sebelumnya gua cerita waktu SMA, kali ini di tempat perkuliahan. Waktu awal gua masuk perkuliahan, ada ospek kan, dan di ospek ini peralatan yang harus disiapin cukup banyak, termasuk caping. Waktu itu gua berniat untuk titip orang aja beli capingnya, gua ga pernah beli gituan. So, gua tanyalah di grup line angkatan gua waktu awal-awal sebelum ospek. Gua mau titip beliin caping. Ada satu orang yang bersedia dititipin di grup itu, namanya Ahda. Gua akhirnya PM-an sama dia kan buat nitip caping, kapan dibawanya, berapa harganya, dll. Kami awal ketemu pas foto angkatan buat tugas ospek fakultas. Di sana, dia agak kaget pas tau gue cewek. Sebenernya diawal-awal gua masuk ke grup kuliah juga gua udah sering disangka cowok, tapi abis itu gua bilang ke mereka kalo gu