Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Masa SMA, Masa yang Paling Bahagia, Katanya (part 1)

Orang bilang, masa SMA merupakan masa yang paling indah, paling bahagia, paling berkesan, dsb. Gue lumayan setuju sama pendapat ini, tapi bahagia di sini bukan mengenai kisah kasih di sekolah atau apalah, melainkan bahagia berjuang bersama keluarga baru yang bikin haru :'). Ok, biar ga bingung, gue jelasin dari awal perjalanan gue nyari SMA dulu. Gue awalnya belom ada bayangan atau target mau sekolah di SMA mana, sampe suatu saat guru SMP gue ngasih info kalo ada sekolah berasrama yang beasiswa. Gue ga kepikiran mau sekolah asrama, tapi akhirnya gue coba daftar aja. Gue sama 2 temen SMP gue bersedia daftar. Pendaftaran dilakukan secara online, semua berkas diurus sama guru gue yang nawarin itu. Gue tinggal nunggu hasilnya aja. Dan.. gue sama 2 temen gue dinyatakan lulus seleksi berkas. Gue beruntung tuh, disaat anak lain susah-susah daftar dan ga lulus seleksi berkas jadi ga bisa ikut tes, gue cuma didaftarin, tinggal duduk manis, nunggu hasil, dan tau-tau lulus, bisa ikut tes

Masa Remaja Tanggung

Alhamdulillah, gue tamat SD. Setelah 7 tahun bertahan di satu sekolah yang telah membawa gue jadi orang yang lebih tinggi derajatnya dibanding orang-orang seusia gue yang ga beruntung mengenyam bangku sekolah. Gue tamat SD dengan total nilai UN 26,80 dari nilai maksimal 30, lumayan lah. handmade by my bro "cilik" dari pelepah pisang Selesai SD pasti langsung ngincer SMP yang diidamkan kan? Nah cerita gue di sini berbelit-belit. Sebelum tamat SD, gue sama satu orang temen gue diminta sama sekolah untuk daftar ke SMP favorit yang punya program SBI (Sekolah Berstandar Internasional) & SSN (Sekolah Standar Nasional). Di sana ada beberapa tahap seleksi, ada tes tulis, ada praktek komputer juga. Nah waktu praktek komputer ini kocak banget, gue udah lumayan tau beberapa mengenai pengoperasian word, rata kiri, rata kanan, rata tengah, bisa tuh, tapi waktu disuruh 'save' gue lupa mesti klik yang mana, hahaha. Alhamdulillah lumayan lah, nah temen gue nih kasian bange

Sekolah Agama yang Biasa disebut 'Madrasah'

Hai gais, sorry gue baru nulis lagi. Kali ini gue mau cerita masih tentang jaman sekolah. Dulu pas gue masih SD, tiap siang gue ikut sekolah agama, biasanya disebut 'Madrasah'. Madrasah ini gedungnya ada di satu area bareng sama gedung SD & masjid desa. Biasanya madrasah diadakan dari jam 13.30 sampai jam 17.00. Mata pelajaran yang diajarkan seputar pengetahuan agama, seperti fiqih, akidah akhlak, bahasa Arab, Al quran & hadits, sejarah kebudayaan Islam, khat & imla, dan BTQ (baca & tulis Quran). Madrasah ini punya beberapa jenjang diantaranya dari TKA (Taman kanak-kanak Alquran), TPA (Taman pendidikan al quran), dan MDA (Madrasah Diniyah awaliyah). Untuk TKA & TPA masing-masing 1 tahun, untuk MDA lama pendidikannya 3 tahun (ada dari kelas 2, 3, hingga 4). Setelah itu lulus. Madrasah ini kalender akademiknya mengikuti kalender Hijriyah jadi beda sama kalender akademik di SD. Madrasah diadakan pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Biasanya tiap si