Langsung ke konten utama

Apa Arti Sebuah Kertas Ini?

Bismillahirrahmanirrahim…

Apa arti sebuah kertas kecil ini? Mungkin bagi sebagian orang ini hanya sekedar kertas biasa. Bagi saya tidak. Ini merupakan sebuah kertas yang memiliki kenangan tersendiri. Ya begitulah. Entah bagaimana aku menyebutnya. Maklum, aku tak pandai berbahasa.

            Kertas ini biasanya berada ditangan orang-orang khusus. Eh ya ngga, ya? Terutama ketika mendekati hari ulang tahun salah satu diantara mereka. Yup, mungkin anda sudah bisa menebaknya. Kertas ini aku sebarkan ke orang-orang tertentu untuk ditulis ucapan ulang tahun dan doa. Emm.. mungkin terlihat biasa saja. Ya sudahlah, tak apa. Karena bagiku ini tak biasa. Karena orang-orang ini spesial. Menjadi bagian dari mereka sungguh istimewa. 
d'centry akhwat @america


            Siapakah orang-orang itu? Sebenarnya.. aku juga bingung menyebutnya karena kita belum memiliki nama khusus. Jadi aku menyebutnya “UGD Astonic + Ketua I + Ketua OSIS” haha kepanjangan ya? Ya sudahlah, biasanya cukup disebut “UGD” saja. UGD ini bukan Unit Gawat Darurat loh, tapi punya kepanjangan sendiri, yakni “Urgent General Discipline” nama ini diusulkan oleh salah satu anggota UGD. Dia adalah Muhammad Ilham anak EISTHERA yang ikut KBS Kebumian. Sukses ya, Ilham! Aamiin..

OSIS Kedisiplinan 2013/2014
Fesli-Hani-Indah                     Asror-Hanif-Fikri
Firda-Lilis-Oom                      Taufiq-Adzka-Eja

kedisiplinan, sosmas dan IPTEK ngajar anak ahad
            UGD sebenarnya nama OSIS divisi kedisiplinan di MAN Insan Cendekia Serpong tahun ajaran 2013/2014. Biasanya anak OSIS kerjanya sampai kelas XI saja kan? Nah.. ini beda, kawan. UGD Astonic ini merupakan perkumpulan anak-anak UGD dari angkatan Astonic. Mereka adalah Ahmad Ikbar, Novri Arian, Taufiqur Rahman, Fahrur Reza, Adzka M., Aziza Luthfi, Lisyanti, Firda Inten, dan tentunya ada aku. UGD Astonic aktifnya pas kelas XII. Loh ko’ bisa?

            Begini ceritanya..

            Hari itu pas tanggal 31 Agustus 2014 
d'centry Astonic
stukol 2013 @jungle land Bogor
anak-anak ini kumpul di left side masjid ba’da shalat isya. Katanya sih pengen ngucapin ulang tahun buat aku. Eh ya ngga sih? Takut kepedean nih. Terus Ikbar punya usul bikin sebuah perjanjian. Perjanjiannya adalah yang paling banyak dapat hukuman lari selama sebulan diantara kami wajib menraktir kami semua (UGD Astonic). Ikhwan dan akhwat dihitung pisah. Akhirnya kami semua setuju dan menandatangani perjanjian itu saat itu juga kecuali Adzka yang memang saat itu sedang tidak ada. Waktupun berjalan. Hampir semua diantara kita pernah 
stukol 2014 @Banten
mentraktir. Eh atau memang semuanya, ya? Aku lupa. Karena ada traktiran hukuman lari dan ada juga yang traktiran ulang tahun. Hal ini membuat kami sering berkumpul sehingga tercipta suasana yang semakin akrab diantara kami. Alhamdulillah.. tapi, yang agak aku sesali adalah kenapa keakraban ini tidak ada sejak dulu? Ya.. mungkin semua ini butuh proses. Nah.. terus hubungannya sama kertas itu apa?

stukol 2015 @malioboro jogja
            Ok.. aku jelasin. Entah kenapa aku suka ngasih kejutan buat orang lain. Tiap kali aku bikin sesuatu untuk diberikan ke orang lain sebagai hadiah aku selalu semangat mengerjakannya. Kadang sampai tengah malam pun aku masih kuat ngerjainnya. Beda ceritanya dengan membaca buku pelajaran hehehe. Semua rasa lelah itu akan terbayar dengan setitik senyuman yang terpancar dari wajah orang yang aku beri hadiah. Aku merasa sangat 
habis tes utul UGM 2015 @rumah makan pondok cabe
puas ketika orang itu bahagia melihat sesuatu yang aku buat khusus untuknya. Jadi aku berinisiatif membuat sesuatu  untuk orang yang akan berulang tahun diantara kami. Aku ingin kami semua memberi ucapan dan doa. Aku membagikan kertas ini kepada mereka supaya mereka memberikan ucapan ulang tahun. Sehingga aku rela mondar-mandir kesana kemari “mengemis-ngemis” ingin agar mereka menuliskan ucapan dan doa. Sampai-sampai aku tak jarang mendapati ekspresi wajah yang “kurang suka” dari mereka. Mungkin mereka bosan dengan apa yang aku lakukan. Tapi aku tak mau menyerah demi menghasilkan hadiah terbaik yang dapat kubuat. Maafkan aku kawan.. aku bagaikan rentenir yang mengejar orang-orang untuk menagih utang. Hahaha lebay amat ya. Sorry..sorry..

ultah Eja
1 Maret 2015

ultah Lilis
23 Februari 2015
ultah Aziza
8 April 2015

ultah adzka
4 Februaru 2015

berhubung ultah Firda setelah kami lulus, jadi aku ngasih
ucapan semangat buat Firda biar semuanya dapet.
           









ultah aziza
(kertas bagian belakang)
ultah Novri
5 November 2014
                    Dengan selesainya karya yang kubuat lalu ada setitik kebahagiaan yang terpancar dari wajahnya, rasanya itu….rasanya….rasanyaaa…. emm mau tau? Hehehe rasanya “WOWWWWWW” banget. Subhanallah. Masya Allah. Alhamdulillah. Ternyata karyaku ini tak buruk. Hehehehe. Ya meskipun aku tak tau setelah itu akan disimpan atau dibuang. Tak apalah, tak usah aku pikirkan, yang penting aku sudah memberikan karya terbaik.

kado dari anak UGD Astonic
ultah ke17
             Terima kasih, kawan. Kalian sudah membuat hari-hariku lebih berwarna di IC. Meskipun tak lama, namun itu sangat bermakna. Kita jadi lebih mengenal satu sama lain, lebih akrab, lebih banyak berbagi, ya.. pokoknya lebih yang baik-baik deh
Pas aku ulang tahun mereka ngasih kado boneka ice cream. Ceritanya lucu banget. Waktu reguler, aku sama si Lulu (Luy) pergi ke Pasar Serpong. Lulu ngajakin aku ke toko boneka. Dia bilang mau beliin kado titipan Aziza. Lulu minta tolong aku buat milihin boneka. Ada boneka bola sepak, donat, dan ice cream. Aku mikir “ini kan kado buat cewe, ya sudah aku pilihin yang ice cream strawberry warna pink”. Malam selesai kumpul bikin perjanjian itu, aku balik ke asrama. Pas aku lihat 
kasurku, ternyata ada boneka pilihanku itu. Wow.. jadi Lulu 
ucapan dari UGD Astonic
minta aku milihin boneka karena boneka itu buat aku toh? Ternyata itu boneka dari anak UGD Astonic buat aku? Waaaah.. aku terharu :’) terima kasih, kawan. Aku benar-benar tak menduganya.

            Waktu aku masih menjabat sebagai Koordinator OSIS Kedisiplinan akhwat, aku berinisiatif untuk merubah maindset anak IC yang beranggapan bahwa “anak kedis itu serem-serem, anak kedis itu tegang-tegang, anak kedis itu ngga friendly, anak kedis itu ngga seru, anak kedis itu ngga blablablabla” komentar-komentar negatif seperti inilah. Aku ingin supaya anak kedisiplinan itu bisa lebih dekat lebih akrab sama anak-anak lainnya. Bukan ditakuti, dijauhi, apalagi dimusuhi. Tidak. Sama sekali aku tidak mengaharapkan suasana seperti itu. Oleh sebab itu, aku berinisiatif membuat suatu kado sederhana setiap ada yang ulang tahun diantara kami. Aku membeli 
sebuah notes kecil yang kemudian notes itu diisi ucapan oleh anak-anak kedisiplinan. Niat aku sih, supaya ada kenang-kenangan dari anak kedisiplinan dan supaya notes itu bisa dimanfaatkan untuk catatan-catatan dan lainnya. Aku selalu semangat 
puncak gunung Papandayan, Garut 2015
melakukan hal ini. Aku harus ingat kapan ulang tahun semua anak kedisiplinan. Kalau ulang tahunnya sudah dekat, seperti biasa, aku langsung mencari-cari anak kedisiplinan untuk meminta tulisan. Sampai-sampai aku baru menyodorkan notes tanpa berkata apa-apa, mereka sudah mengerti maksudku. Mungkin mereka sudah hapal dengan apa yang aku lakukan. Maafkan aku kawan, aku sering mengganggu waktu kalian. Maaf. Kadang aku juga sengaja mengajak anak kedisiplinan berkumpul untuk membicarakan masalah yang ada seperti peraturan kedisiplinan, masalah akademik, atau hanya sekedar berkumpul biasa untuk bersilaturrahmi.

kumpul UGD makan es krim meskipun Ilham
lagi puasa, tapi Ilham dikasih pocari ko'
 tuh perhatiin tangan Ilham. 
            Terima kasih OSIS kedisiplinan (d’centry & UGD). Kalian sudah menjadi keluarga kecilku di IC. Kalian telah banyak meberi inspirasi untukku. Aku yang awalnya merasa minder, tertutup, belum mampu mengontrol emosi dan belum mampu berbicara di depan orang banyak, sekarang sudah tidak seperti itu lagi. Kalian sudah merubahku menjadi pribadi yang jauh lebih baik, lebih peduli, peka, simpati, empati, sabar, berani, dan mampu menjalani hal-hal yang pada awalnya aku anggap itu sangat sulit terutama menjadi seorang koordinator salah satu divisi yang sangat berpengaruh di IC. Tak kusangka semua rintangan itu telah aku lalui berkat kerjasama yang hebat dengan mereka. Jika melihat ke belakang, rasanya aku tak percaya bisa berdiri tegak di sini. Namun sekarang bukan saatnya lagi untuk merenungi hal yang sudah terjadi. Sekarang saatnya melangkah ke depan menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan lebih tangguh dari apa yang sudah dilewati. Rintangan seberat dan sebanyak kemarin saja mampu dilewati, jadi jangan takut untuk menghadapi dan menjalani rintangan yang sudah menanti di depan mata. Siap menjadi seseorang yang tangguh? Kenapa tidak.

foto buku tahunan Astonic 2015 @gedung F

bukti perjuangan
partisipasi anak IC terhadap peraturan kedisiplinan

            UGD Astonic.. meskipun sekarang kalian sudah berpencar melanjutkan perjuangan ditempat yang berbeda-beda, aku selalu berharap supaya tali silaturrahmi kita tetap terjaga sampai kapanpun. Kapan-kapan kita reunian, ya? Semangat dan sukses melanjutkan perjuangan di manapun kalian berada! Jangan lupakan keluarga kecil kita, ya!

Di manapun aku selalu berusaha nyempetin foto bareng UGD meskipun ngga semuanya ada. (:





d'centry
OSIS Kedisiplinan 2012/2013
ka Hazim-ka Ida-ka Elsa                  ka Afri-ka Nabil-ka Gufron
Alifa-Oom-Doya                   Ikbar-Eja-Taufiq

Alhamdulillahirabbil’aalamiin…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liburan Berkedok KKN (Cerita KKN Part 4/D-day)

Bismillahirrahmanirrahim Halo teman-teman, lama banget vakum dari blog, ini gue mau lanjutin cerita KKN gue. Gue kan ikut periode KKN yang ke 2, antara semester 6 dan 7, akhir Juni sampai awal Agustus 2018, dan ini gue ngetik cerita KKN pas akhir Desember 2018 sampai Januari 2019. Jadi ya maklum ya kalau beberapa udah agak lupa, karena peristiwanya udah lewat sekitar 5 bulan lalu. OK, dari pada gue kebanyakan cuap-cuap, mending gue langsung cerita aja nih ya. Tapi sebelumnya teman-teman udah baca tulisan gue yang sebelum-sebelumnya kan? Cerita KKN dari part 1-3? Kalau belum, silahkan dibaca dulu sebelum baca cerita gue yang ini, karena cerita ini sambungan dari blog-blog sebelumnya. Oh ya, di sini, gue ga bakalan cerita full semua dinamika yang terjadi saat hari H KKN. Karena kalau diceritain semuanya pasti bakalan banyak banget dan kalian juga mungkin bakal capek dan bosen bacanya. Ya kali gue masa mau cerita gimana gue nyetrika, gimana gue nyuci, gimana gue jemur pakaian -___-

Hati yang Terbolak-Balik Menuju Keberangkatan (cerita KKN part 2)

Bismillahirrahmanirrahim Insyaallah kali ini gue coba lanjutin nulis blog lagi setelah sekian lama. Temen-temen mungkin udah pada baca blog gue yang sebelumnya yang judulnya “Skenario Allah Jauh Lebih Indah dari yang Kami Bayangkan” yang di- publish bulan April. Kalo belum baca, silahkan baca itu dulu aja karena satu rangkaian dengan blog KKN ini. Mohon maap ya kalau di blog ini ceritanya kurang lengkap atau alurnya lompat-lompat soalnya gue nulis ini lebih dari sebulan setelah pulang KKN, jadi agak lupa-lupa cerita lengkapnya, nanti komen aja di bawah kalau ada yang kurang tepat ceritanya, hehe.. Tim KKN kami bondingnya ga pake makrab, cuma jalan-jalan ke Kaliurang sambil main game Perkenalan  Selamat membaca jual baju bekas di sunmor Selama persiapan KKN gue masuk di divisi Danus (Dana Usaha) yang kerjaannya nyari duit lewat dagangan, bareng anak-anak lain (Ammar, Ayang, Rangga, Hana, Kas, Resti & Putri) yang dikoordinir oleh kapten Wafalur. Kerjaan divisi Danus

Yang Pertama dan Selalu Bersama (Season 2)

Sebelum ini, gua udah pernah nulis cerita dengan judul ini dan kali ini gua bakal menceritakan hal serupa tapi tak sama. Apa hayoo? pake baju mirip warnanya tanpa janjian Seputar pertemanan juga, tapi di tempat yang berbeda. Kalo sebelumnya gua cerita waktu SMA, kali ini di tempat perkuliahan. Waktu awal gua masuk perkuliahan, ada ospek kan, dan di ospek ini peralatan yang harus disiapin cukup banyak, termasuk caping. Waktu itu gua berniat untuk titip orang aja beli capingnya, gua ga pernah beli gituan. So, gua tanyalah di grup line angkatan gua waktu awal-awal sebelum ospek. Gua mau titip beliin caping. Ada satu orang yang bersedia dititipin di grup itu, namanya Ahda. Gua akhirnya PM-an sama dia kan buat nitip caping, kapan dibawanya, berapa harganya, dll. Kami awal ketemu pas foto angkatan buat tugas ospek fakultas. Di sana, dia agak kaget pas tau gue cewek. Sebenernya diawal-awal gua masuk ke grup kuliah juga gua udah sering disangka cowok, tapi abis itu gua bilang ke mereka kalo gu